Selasa, 29 Maret 2016

Gem Silica Alias Bacan

Beberapa tahun belakangan, Kota Pontianak dibanjiri sebuah jenis batu yang biasa disebut dengan Bacan--atau Gem Silica (Chrysocolla Chalcedony). Tak main-main, harganya pun cukup fantastis--disesuaikan kondisi batu. Kalau saya pribadi tidak terlalu tertarik dengan jenis batu ini, tapi beberapa teman--sangat menggemarinya.
Bacan dari Arizona
Sumber foto: Internet.

APA ITU BACAN?

Bacan adalah jenis batu chalcedony yang berwarna hijau kebiru-biruan atau biru kehijau-hijauan, batu ini mendapatkan warna terangnya tersebut karena adanya unsur tembaga atau copper. Batu ini juga biasa dikenal dengan nama Chrysocolla Chalcedony atau Gem Silica Chrysocolla

Bacan dari Gila Country, Arizona
Sumber foto: Internet.

GEOLOGI BACAN

Hanya sedikit lokasi menghasilkan jenis batu ini, kebanyakan hanya produktif beberapa waktu sebelum akhirnya kehabisan deposit.

Bacan selalu bercampur dengan tembaga--sebagai mineral sekunder yang membentuk bintik-bintik pada batu tersebut.

The Miami Inspiration Mine di Arizona merupakan tambang batu bacan berkualitas. Beberapa tempat seperti New Mexico, Peru, Taiwan dan Filipina juga telah menghasilkannya.

PASAR BACAN

Sebagai varietas dari Chalcedony yang memiliki tingkat kekerasan 7 Mohs dan cukup kuat untuk dijadikan perhiasan, namun masih saja bacan jarang tampak di toko perhiasan pada umumnya--karena kelangkaan, mahal, dan suplainya sedikit.

TREATMENT 

Banyak batu memiliki "kembaran"-nya, tidak terkecuali bacan. Chalcedony adalah batu berpori sehingga mudah menyerap air. Warna dari bacan dapat ditingkatkan dengan merendamnya di dalam air.

Chalcedony bening atau berwarna susu sangat mudah diproses dengan metode Dyed (celup), batu yang diperlakukan dengan proses ini tidak layak untuk disebut bacan karena merupakan sebuah kesalahan nama, dan dapat menipu konsumen.

FUNGSI METAFISIKA

Beberapa kegunaan batu bacan dalam pandangan supernatural:
  • Sebagai batu ilmu pengetahuan
  • Cocok untuk guru
  • Menambah kekuatan kata-kata.
  • Cocok untuk musisi
  • Membuat suara berwibawa/indah


Demikian pembahasan bacan, jika ada kekurangan, silakan ditambahkan, saya bukan ahli batu--hanya hobi membaca dan membagikan informasi kepada rekan-rekan pembaca. Mohon kritik dan saran, terima kasih

***
Sumber bacaan:
  • "Gem Silica". n. p. Web. 29 March 2016. http://geology.com 
  • "Chrysocolla Meanings and Use". n. p. Web. 29 March 2016. http://crystalvaults.com 
Kontak saya: jhonblackblack4@gmail.com 


Sabtu, 19 Maret 2016

FENOMENA "MATA KUCING" (CHATOYANCE)

Menarik melihat sebuah status Facebook dari seorang teman mengenai fenomena "mata kucing" pada batu. Kalau tidak salah tulisannya seperti ini: "Cat's eye bukan nama batu!" Saya pribadi setuju dengan hal tersebut--berdasarkan beberapa artikel.

CHATOYANCE (FENOMENA "MATA KUCING")

Chatoyance adalah fenomena optik--yang mana berhubungan dengan pantulan cahaya, biasa disebut "cat's eye" atau "mata kucing". Pergerakan cahaya itu terjadi di bawah permukaan dari batu permata dengan jenis potongan cabochon (King).

Chrysoberyl dan Tiger's Eye (mata harimau) merupakan dua batu yang paling sering menunjukkan fenomena tersebut.

Muncul pertanyaan, "Oh kalau 'Tiger's Eye' itu nama batu?" Jawabannya menurut saya: "Iya!" Ini berbeda dengan "Cat's Eye", namun memang batu ini sering menunjukkan fenomena chatoyance.

Fenomena optik ini terjadi karena adanya sejumlah besar inklusi paralel dalam bentuk kecil di dalam batu, biasa disebut "silk". Jarum-jarum mirip kristal pada Rutile dan Hematite dikenal sering menampakkan fenomena chatoyance

Batu Apetite dari Kenya.
Sumber foto: internet.

ASAL NAMA CHATOYANCE 

Asal kata chatoyance adalah "chatoyer" (bahasa perancis) yang artinya bersinar seperti mata kucing. Sesuai dengan kondisi pupil mata kucing--menyempit ketika cahaya terang.

BATU-BATU DENGAN FENOMENA CHATOYANCE
  • Chrysoberyl
  • Tiger's eye
  • Actinolite
  • Apatite
  • Heliodor
  • Emerald
  • Moonstone
  • Peridot
  • Topaz
  • Tourmaline
  • Dan lain-lain (banyak banget, capek ngetiknya)
FENOMENA MILK & HONEY (SUSU & MADU)

Pada beberapa batu, fenomena "mata kucing' ini menjadi sedikit lebih ekstrim dari biasanya--yaitu terbagi menjadi dua bagian. Satu bagian berwarna cerah, dan sebagian lagi gelap, contohnya seperti di bawah ini.

Fenomena mata kucing yang ekstrim (Milk & Honey)
Sumber foto: internet.

Jika ada tambahan mengenai tulisan ini, mohon diberitahukan kepada saya. Terima kasih.

*** 
Sumber bacaan:
  • King, Hobart. "Chatoyant Gems-The Cat's Eye Phenomenon." n. p. Web. 20 March 2016. http://geology.com  
Kontak saya: jhonblackblack4@gmail.com 



Selasa, 15 Maret 2016

Giok Hitam (Black Jade), Antara Mitos dan Fakta

"Bro ... kau lihat nih! Giok Hitam, banyak khasiatnya!" kata seorang teman kepada saya.

"Wah, minta donk Bro!" 

"Enak saja, beli sana ...." Teman saya sewot, hahahaha!

Ada keinginan untuk membeli sebuah batu Black Jade, ukuran kecil saja sebagai penghias jari, bukan tertarik dengan khasiat sebenarnya--tapi warna hitam yang menawan kalau menurut saya. Misal pun ada kegunaan "tak kasat mata", maka itu sebagai bonus alam.

Tapi ... apakah benar ada khasiatnya?

GIOK (JADE) 

"Giok" adalah istilah kultural--digunakan untuk sebuah jenis batu yang kuat, cantik, telah lama digunakan sebagai peralatan, seni pahat, perhiasan, dan benda lain lebih dari 5000 tahun lalu. Beberapa spesimen memiliki warna yang cantik, maka orang zaman dulu mulai menggunakan giok sebagai perhiasan, jimat, dan ornamen-ornamen. Meskipun umumnya Giok berwarna hijau, namun banyak warna lain seperti: putih, lavender, kuning, biru, hitam, merah, jingga, dan abu-abu (King)

Menarik bahwa kegunaan giok satu di antaranya adalah sebagai jimat, mungkin hal tersebut memperkuat keyakinan zaman sekarang tentang keampuhan khasiat Black Jade.

Black Jade merupakan sebuah etheric bodyguard dan batu perlindungan. Sebagai perisai energi tidak hanya secara fisik, tapi juga melindungi diri dari energi negatif dan entities ("Black Jade Meanings").

Kata "etheric" ketika diterjemahkan menggunakan google translate--berarti:"eterik", namun kata tersebut tidak dikenali pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tapi sepertinya merujuk pada kata "eter"--artinya unsur sangat halus yang memenuhi lapisan teratas ruang angkasa. Sementara "bodyguard" artinya penjaga. Jika digabung menjadi "penjaga unsur".

"Entities" berarti wujud, mungkin yang dimaksud dari pengertian di atas adalah wujud selain manusia. Dari penjelasan ini, bisa disimpulkan bahwa kepercayaan terhadap khasiat batu hitam tersebut memang sudah ada sejak lama. 

Macam-macam giok
Sumber foto: internet.

JADEIT & NEPHRITE

Secara fisik, Jadeit dan Nephrite mirip, hanya peneliti terlatih yang bisa membedakannya. Namun sebenarnya dua material ini berbeda. Sampai tahun 1863 mereka masih sulit dibedakan. Jadeit kaya akan Alumunium Pyroxene, sementara Nephrite banyak mengandung Magnesium Amphibole (King). 

Sehubungan dengan keyakinan bahwa Black Jade bisa meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar peredaran darah, terapi kesehatan, dan sebagai jimat ("Batu Black Jade"). Apakah bahan-bahan pembentuk kedua batu ini telah diteliti bisa memberikan manfaat seperti yang telah disebutkan? Secara ilmiah dan dipublikasikan oleh ilmuwan?

SEKILAS TENTANG GIOK
  • Kimia: Silicate Pyroxene 
  • Kekerasan: 6.5 - 7 Mohs 
  • Kegunaan: Perhiasan, peralatan, senjata, dan ornamen
KESIMPULAN PRIBADI

Mengenai keyakinan tentang batu Giok Hitam ini tentunya tidak menjadi perdebatan serius, hanya sebuah rasa penasaran saya saja. Sekalian belajar dan berbagi pengetahuan. Apa pun kandungan batu tersebut, baik secara ilmiah dan supranatural, tidak menggoyahkan kepopulerannya sebagai batu favorit di masyarakat dunia. Demikian, terima kasih.

*** 
Sumber bacaan: 
  • “Batu Black Jade”. Batu Akik. n.p. Web.  n.d. 15 March 2016. http://akiks.com 
  • “Black Jade Meanings and Use”. n.p. Web. n.d. 15 March 2016. http://crystalvaults.com 
  • King, Hobart. “What is Jade?”. n.p. Web. n.d. 15 March 2016. http://geology.com 
Kontak saya: jhonblackblack4@gmail.com




Senin, 14 Maret 2016

TOPAZ

Halo sahabat! Kita baca-baca tentang batu Topaz yuk! 

APA ITU TOPAZ?  

Topaz adalah mineral silikat yang cukup langka dengan komposisi kimia: Al2SiO4(F,OH)2. Biasanya terbentuk pada patahan atau rongga bebatuan berapi, seperti halnya pegmatite dan rhyolite. Topaz dikenal karena banyaknya variasi warna serta menarik. Sebagian alami, sebagian lagi mengalami proses tertentu ("Topaz a gemstone").

Batu ini banyak ditemukan di pasar, bermacam warna dan bentuk, namun kita harus tetap hati-hati dalam memilihnya. Setuju?

Warna yang paling diburu adalah jingga keemasan, biasanya disebut Imperial Topaz ("The Gemstone"). 

Dalam sebagian "kepercayaan", batu ini konon cocok untuk bulan kelahiran tertentu. Percaya atau tidak--diserahkan kepada masing-masing individu tentunya.

Precious Topaz sebagai batu lahir untuk kelahiran bulan November, Blue Topaz untuk bulan Desember. Blue Topaz juga bisa digunakan untuk hadiah perkawinan ke-empat, dan Imperial Topaz sebagai hadiah perkawinan ke-dua puluh tiga ("Topaz"). 

Jenis-jenis batu Topaz
Sumber foto: Internet.

SEKILAS TENTANG TOPAZ 
  • Klasifikasi kimia: silikat.
  • Warna: putih, kuning, jingga, merah, merah muda, biru, hijau, dan biru. 
  • Kekerasan: 8 Mohs
  • Kegunaan: perhiasan.
JENIS-JENIS TOPAZ 
  • Azotic Topaz
  • Imperial Topaz
  • London Blue Topaz
  • Msytic Topaz
  • Rutilated Topaz
  • Sherry Topaz 
  • Silver Topaz
  • Swiss Blue Topaz
  • White Topaz
NAMA PALSU 
  • Bahia Topaz: sebenarnya Citrine yang disebut sebagai Topaz.
  • Brazilian Topaz: sering dianggap Topaz dari Brazil, tapi sebenarnya Citrine.
  • Gold Topaz: sebenarnya Citrine.
  • Indian Topaz: sebenarnya safir jingga.
  • King Topaz: sebenarnya safir jingga.
  • Madeira Topaz: sebenarnya Citrine
  • Oriental Topaz: sebenarnya safir kuning keemasan.
  • Smoky Topaz: sebenarnya Smoky Quartz.
  • Spanish Topaz: sebenarnya Citrine 
  • Star Topaz: sebenarnya safir kuning dengan efek cahaya bintang.
  • Topaz Quartz: sebenarnya Citrine.
PENGHASIL TOPAZ

Negara-negara penghasil Topaz adalah: 
  • Brazil 
  • Pakistan
  • Afghanistan
  • India
  • China
  • Burma
  • Sri lanka
  • Jepang
  • Rusia
  • Ukraina
  • Australia
  • Namibia
Jika teman-teman punya info tambahan, silakan diberitahukan. Terima kasih.

Sumber bacaan:
  • “The Gemstone Topaz”. Mineral(dot)net. n.p. Web. n.d. 15 Maret 2016. //http.www.mineral.net 
  • “Topaz”. Geology(dot)com. n.p. Web. n.d. 15 Maret 2016. //http.www.geology.com.
  • “Topaz”. GIA. n.p. Web. n.d. 15 Maret 2016. //http.www.gia.edu. 

Kontak saya: jhonblackblack4@gmail.com 

HELIODOR ALIAS GOLDEN BERYL

Halo sahabat! Saya ingin berbagi informasi saja mengenai sebuah batu dengan nama Heliodor. Hasil dari membaca sana-sini di internet, tentunya tulisan saya bisa jadi kurang informatif dan salah, maka mohon saran dan masukan-nya.

APA ITU HELIODOR?

Heliodor adalah nama yang digunakan oleh ahli mineral dan geologi untuk spesimen dari mineral beryl--dengan warna kuning, hijau kekuningan, atau kuning keemasan. Beryl murni tidak berwarna, tetapi "kotoran" di dalam mineral tersebut menyebabkan perbedaan warna. Heliodor bisa berwarna kuning disebabkan oleh sejumlah kecil unsur besi pada struktur mineral.

Yellow Beryl dan Golden Beryl adalah nama lain yang sesuai untuk batu tersebut. Kata "Heliodor" berasal dari bahasa Yunani: Helios berarti matahari, dan Doron yang artinya anugerah. Jika digabungkan menjadi: Anugerah dari matahari.

Heliodor dari Madagaskar
Sumber foto: internet.

SALAH NAMA: ZAMRUD KUNING (YELLOW EMERALD) 

Sebagian orang menjual Heliodor sebagai zamrud kuning (yellow emerald). Hal ini merupakan salah penamaan dan salah paham.

The Federal Trade Commision mempublikasikan sebuah kumpulan panduan untuk perhiasan, logam mulia, dan indsutri timah. Pada edisi revisi, mereka menyatakan, "Adalah tidak wajar dan menipu untuk menandai atau menggambarkan sebuah produk dengan nama-nama yang tidak sesuai." Istilah "Yellow Emerald" (zamrud kuning) dan "Green Amethyst" (kecubung hijau) akan dijadikan contoh sebagai nama yang menyesatkan.

Heliodor dari Ukraina
Sumber foto: internet.

PENGHASIL HELIODOR

Negara-negara penghasil batu kuning ini adalah:

  • Madagaskar
  • Brazil
  • Namibia
  • Nigeria
  • Zimbabwe 
  • Sri Lanka 
  • Rusia
SEKILAS TENTANG HELIODOR 

  • Klasifikasi kimia: silikat
  • Warna: kuning, kuning kehijauan, kuning keemasan.
  • Kekerasan: 7,5 - 8 Mohs 
  • Kegunaan: perhiasan.
Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih.


Pontianak, 14 Maret 2016

Sumber bacaan: berbagai artikel internet berbahasa inggris. 

Kontak saya: jhonblackblack4@gmail.com


Minggu, 13 Maret 2016

RHODONITE

Halo sahabat! Apa kabar? Awal mula tulisan ini dibuat karena saya penasaran dengan batu yang dipakai oleh seorang teman. Dia menyebutnya Red Borneo.

Saya bertanya, "Batu ini asli borneo Bro?"

"Hmm, pokoknya kata yang memberi batu, ini namanya Red Borneo."

Seperti biasa rasa penasaran muncul, dan saya mulai "mengobrak-abrik" isi internet, hahahahah! Akhirnya menemukan batu yang mirip. Di beberapa artikel disebut: Rhodonite

 Rhodonite dari Nevada (Humboldt City)
Sumber foto: Internet.


APA ITU RHODONITE? 

Rhodonite adalah silikat manga merah muda yang sering bercampur dengan besi, magnesium, dan kalsium.

Nama lain dari batu tersebut adalah:
  • Manganese Spar 
  • Manganolite 
  • Rhodarsenide 
Batu merah muda ini ditemukan sedikit saja sumber depositnya di seluruh dunia. Meliputi:
  • Rusia
  • Kanada
  • Australia
  • Brazil 
  • Swedia
  • Peru 
  • Inggris
Di Amerika Serikat, Rhodonite ditemukan di:
  • North Carolina
  • Colorado 
  • New Jersey 

SEKILAS TENTANG RHODONITE 
  • Klasifikasi kimia: Silikat 
  • Warna: Merah muda, merah kecoklatan, dan merah.
  • Kekerasan: 5,5 - 6,5 Mohs
  • Komposisi kimia: (Mn2+,Fe2+,Mg,Ca)SiO
  • Kegunaan: Dekorasi dan perhiasan.
Ternyata Rhodonite ini, selain jenis yang tidak tembus cahaya, ada juga yang kristal seperti foto di bawah ini:

Rhodonite Kristal dari Brazil (Minas Gerais)
Sumber foto: internet.

Rhodonite kristal yang berkualitas bisa dijual dengan harga tinggi.

PEMBAGIAN RHODONITE
  • Rhodonite yang mengandung lebih dari 20% calcium oxide disebut dengan Bustamite.
  • Rhodonite yang mengandung lebih dari 7% zinc oxide disebut dengan Fowlerite
Setelah saya berpikir ulang, mungkin Red Borneo itu nama pasar untuk Rhodonite, karena ternyata di negara lain juga ada sumber batu tersebut.

Demikian tulisan saya, mohon koreksi jika ada kesalahan penafsiran terhadap batu ini. Terima kasih.

Sumber: berbagai artikel di internet berbahasa inggris. 

Pontianak, 14 Maret 2016 

Kontak saya: jhonblackblack4@gmail.com 

KOPDAR

Kemarin sore (13/03/2016) sekitar pukul 14.00 WIB, saya datang ke sebuah kafe di Kota Pontianak-- dalam rangka mewawancarai seorang penggemar batu mulia, yang konon namanya cukup terkenal. Sebut saja namanya Mr. E.

Kala itu beliau menggunakan baju berwarna abu-abu hitam, celana jeans hitam, dan kacamata yang disangkutkan di kepalanya. Ia juga menyusun beberapa batu koleksi di meja tempat kami duduk. Tak berapa lama, datang seorang rekan dari Mr. E--bernama Mr.J, memakai baju berwarna kuning. Mr. J ini terlihat asik memainkan telepon genggamnya, ketika saya curi pandang--terpampang jejaring sosial Facebook di layar. Mr. J ini ternyata juga seorang pedagang batu.

Satu jam kemudian, datang Mr. M--ia merupakan teman dari kedua orang di atas, kebetulan saya juga telah mengenalnya beberapa waktu lalu, hanya saja kali ini tampak beda karena ia agak brewokan, hhahahahaha!

Saat kopdar berlangsung--saya mendapatkan banyak saran dan masukan terhadap dunia perbatuan di Kota Pontianak. Satu di antaranya adalah sebuah nasehat dari Mr. E yang cukup "menggelitik" pemikiran. 

"Bro ... kalau kau mau terjun di dunia perbatuan, harus belajar dari batu-batu mulia. Rajin membaca dan harus meneliti secara langsung karakter fisik batu tersebut. Kalau bisa dibeli saja batu yang kau suka!" kata Mr.E. 

Saya pribadi sepakat dengan pendapat beliau, hanya saja karena modal belum cukup untuk memiliki batu-batu tersebut. Logikanya adalah bahwa membaca itu penting, tapi jika tidak terjun langsung "melatih mata" terhadap batu, maka pengetahuan tidak berimbang.

Ada juga percakapan menarik antara Mr.E dan Mr. J.

"Bung, ente sependapat atau tidak bahwa kecubung Kalimantan adalah yang terbaik di dunia," tanya Mr. J.

"Bagaimana ya"--Mr. E terdiam sejenak--"masalahnya belum ada pengakuan resmi. Susah juga kalau kita beropini tanpa dasar yang jelas. Tapi aku yakin kalau kecubung Kalimantan sanggup bersaing dengan kecubung dari negara lain," jawab Mr. E.

Akhirnya saya mengerti--mengapa banyak sekali kolektor batu menginginkan batu kecubung dari Kalimantan. Mr. E juga menjelaskan mengapa batu akik gambar harganya bisa sangat fenomenal, disebabkan karena "kelangkaan" dan belum tentu ada duanya di dunia untuk satu motif batu. Selain itu untuk mendapatkan gambar yang baik harus membuang banyak bahan lain dalam satu bongkah batu.

Mr. E menjelaskan kepada saya, "Kau tahu? Mengapa batu yang lebih berat, bisa kalah nilainya dengan batu yang lebih ringan?"--ia menunjukkan sebuah batu di tangannya, dan mengambil batu yang agak besar di meja--"ini contoh nyata, yang kecil lebih mahal, hukum '4C' berlaku di sini."

Mr. J juga menambahkan, "Safir dengan kualitas bagus itu, seperti yang dipakai Ratu Inggris di mahkotanya disebut 'Royal Blue Sapphire', bukan 'King Sapphire'. Kadang ada salah kaprah di antara keduanya." 

"Bang, apakah faktor ketidakjujuran penjual juga merupakan satu faktor melemahnya pasar batu sekarang ini?" tanya saya kepada Mr. E.

"Itu termasuk, tapi harusnya pembeli lebih cerdas dan mempelajari karakter batu yang disukainya agar tidak mudah tertipu, pengetahuan tentang batu ini penting," jawab Mr. E.

Di sini saya menyadari, pembelajaran tentang batu harus dimiliki oleh penjual maupun pembeli--agar tercipta harmonisasi yang sehat demi kelangsungan dunia perbatuan itu sendiri. Sudah bukan zaman-nya lagi saling tuduh di era informasi terbuka seperti sekarang.

Saya melihat Mr. M sedang asik memainkan senter-nya ke arah batu-batu yang dikeluarkan oleh Mr. J, ternyata banyak sekali jualannya. Bikin sakit kepala, ingin beli tapi kantong sedang kering. Hahahahah!

Koleksi Mr. E 

Ini koleksi Mr. E yang bikin saya sakit kepala.

Koleksi Mr. J 

Dari beberapa obrolan, saya menangkap bahwa nantinya di masa mendatang, batu-batu yang akan tetap bertahan "kepopulerannya" adalah batu-batu dari semi mulia dan mulia, karena telah terbukti tak termakan zaman.

Sebenarnya masih banyak lagi masukan dan saran dari para "sesepuh" ini, hanya saja banyak juga yang lupa dari ingatan, kali ini saya tidak menggunakan alat perekam suara seperti biasanya. Supaya lebih santai.

Oke, sampai di sini dulu, semoga masih ada kesempatan lain untuk belajar dari para "sesepuh", dan berharap mereka tidak bosan melihat wajah amatiran seperti saya, hehehehe!


Pontianak, 13 Maret 2016

Kontak saya: jhonblackblack4@gmail.com